Bacaan: II Timotius 1:3-1 Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, – II Timotius 1:7 Salah satu alasan mengapa kita tidak bisa mengembangkan senyum lebih lebar adalah karena kita terlampau dicekam oleh ketakutan kita sendiri. Boleh percaya boleh tidak, namun fakta berkata bahwa ketakutan adalah seperti kanker ganas yang menggerogoti sukacita kita. Semakin kita mengijinkan ketakutan mempengaruhi kehidupan kita, maka semakin sulit kita merasakan sukacita.
Cerita lama dari India menceritakan tentang tikus yang ketakutan karena melihat seekor kucing. Itu sebabnya tikus tersebut pergi kepada tukang sihir untuk menyulapnya menjadi kucing. Setelah tikus tersebut jadi kucing, kembali lagi ia dicekam rasa takut karena melihat anjing. Maka segera saja ia kembali ke tukang sihir dan minta mengubahnya menjadi anjing.
Tampilkan postingan dengan label renungan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label renungan. Tampilkan semua postingan
Senin, 15 Maret 2010
Selasa, 19 Januari 2010
Inilah masa menabur dan menuai
Amos 9:13
"Sesungguhnya, waktu akan datang,"demikianlah firman Tuhan,"bahwa pembajak akan tepat menyusul penuai dan pengirik buah anggur penabur benih; gunung-gunung akan meniriskan anggur baru dan segala bukit akan kebanjiran.
Tabur juga artinya memberi....menurut seorang tokoh dalam giving tokoh leadership Jhon c Max well menuliskan sebuah kata "Memberi adalah sebuah level yang tertinggi dalam hidup ini". (Giving is the highest level of lifing). Kenapa memberi...? Firman Tuhan berkata berilah maka kamu pun akan diberi. Bagaimana mungkin saya memberi,b itu kan susah..? Berapa banyak mindset kita yang hanya menerima, ngak bayar, gratis. Kalau saudara belum bisa memberi /menabur sampai saat ini maka rindukanlah sehingga kita boleh melihat kebenaran Firman Tuhan dipraktekkan. Ada dua hal yang perlu dieprhatikan dalam konteks untuk memberi :
· Mind set harus dirubah yaitu memberi/menabur.
· Begrateful what ever you have/ Bersukurlah apa yang anda miliki.
"Sesungguhnya, waktu akan datang,"demikianlah firman Tuhan,"bahwa pembajak akan tepat menyusul penuai dan pengirik buah anggur penabur benih; gunung-gunung akan meniriskan anggur baru dan segala bukit akan kebanjiran.
Tabur juga artinya memberi....menurut seorang tokoh dalam giving tokoh leadership Jhon c Max well menuliskan sebuah kata "Memberi adalah sebuah level yang tertinggi dalam hidup ini". (Giving is the highest level of lifing). Kenapa memberi...? Firman Tuhan berkata berilah maka kamu pun akan diberi. Bagaimana mungkin saya memberi,b itu kan susah..? Berapa banyak mindset kita yang hanya menerima, ngak bayar, gratis. Kalau saudara belum bisa memberi /menabur sampai saat ini maka rindukanlah sehingga kita boleh melihat kebenaran Firman Tuhan dipraktekkan. Ada dua hal yang perlu dieprhatikan dalam konteks untuk memberi :
· Mind set harus dirubah yaitu memberi/menabur.
· Begrateful what ever you have/ Bersukurlah apa yang anda miliki.
Jumat, 15 Januari 2010
Planting Good Seeds
Hosea 10 :12-15
As a new gardener, I soon learned that uncultivated soil was resistant to seed planting and growt. But when I planted good seed in well prepared soil, heaven's sun and rain did their part until the harvest came. Well prepared soil, the right seeds, and God's blessing are essential for fruitfulness, not only in gardening but also in Christian living.
God's prophet Hosea preaced this principle to the people of Israel. They had sown seeds of wickedness and trusted in their own way instead of God's. Now they were eating the bitter fruit of lies, especially the lie that their safety and success came from their own military strength (Hosea 10:13).
As a new gardener, I soon learned that uncultivated soil was resistant to seed planting and growt. But when I planted good seed in well prepared soil, heaven's sun and rain did their part until the harvest came. Well prepared soil, the right seeds, and God's blessing are essential for fruitfulness, not only in gardening but also in Christian living.
God's prophet Hosea preaced this principle to the people of Israel. They had sown seeds of wickedness and trusted in their own way instead of God's. Now they were eating the bitter fruit of lies, especially the lie that their safety and success came from their own military strength (Hosea 10:13).
Selasa, 22 Desember 2009
How To Fail Successfully
Inventor Charles Kettering has suggested we must learn to fail intellgently. He said, "Once you've failed, analyze the problem and find out why, because each failure is one more'step leading up to the cathedral of success. The only time you don't want to fail is the last time you try."
Kettering gave these suggestion for turning failure into succsess :
1. Honestly face defeat; never fake succsess.
Kettering gave these suggestion for turning failure into succsess :
1. Honestly face defeat; never fake succsess.
Rabu, 09 Desember 2009
Gara-gara lampu padam..
Saat malam menunjukan jarum pada pukul delapan, dan segera setelah selesainya conferensi di meja makan, saya sebut conferensi karena kebiasaan setelah makan kami berdiskusi banyak hal termasuk kegiatan yang sudah dilakukan seharian dan juga apa yang dilakukan pada besok, termasuk kegiatan mendiskusikan Firman Tuhan.
Semua sudah selesai, makan malam sudah, dan anak-anak mulai belajar kembali karena masih menyisakan satu hari lagi ujian semester yang harus dijalani besok. Kami memilih tetap di meja makan meneruskan
Semua sudah selesai, makan malam sudah, dan anak-anak mulai belajar kembali karena masih menyisakan satu hari lagi ujian semester yang harus dijalani besok. Kami memilih tetap di meja makan meneruskan
Jumat, 04 Desember 2009
Belajar pada semut...?
Apa benar saya harus pergi dan memperhatikan semut...? emang ada apa dengan semut..? emang ngak ada contoh yang lain selain binatang yang kecil itu.?
Tapi mari kita belajar taat untuk melihat contoh nyata dalam kehidupan kita sehari-hari yang kadang kala kita tidak sadar sehingga membuat kita terlena akan prilaku dan sikap yang kita lakoni day by day.
"Hai pemalas pergilah kepada semut, perhatikanlah lakunya dan jadilah bijak". (amsal 6 : 6).
Tapi mari kita belajar taat untuk melihat contoh nyata dalam kehidupan kita sehari-hari yang kadang kala kita tidak sadar sehingga membuat kita terlena akan prilaku dan sikap yang kita lakoni day by day.
"Hai pemalas pergilah kepada semut, perhatikanlah lakunya dan jadilah bijak". (amsal 6 : 6).
Selasa, 01 Desember 2009
On Our Side
if God is for us, who can be against us ? - Romans 8:31
A young Christian was working at his first job, the night shift at a refrigerator assembly plant, try to earn money for Bible college. The people he worked with were pretty rough, and he was laughed at for being Christian. The harrasment occured at every break and gradually became more and more vulgar.
One night was worse than the others. They were laughing at him, swearing, and mocking Jesus. He was about ready to quit. Then an older man sitting at the back of the room l said, "That is enough! Find some one else to pick on." They immediately backed off. Later the older fellow said to the young man, " I saw that you were having a difficult time, and I wanted to let you know I'm on your side."
Maybe your a Christian and are standing alone against other who do not know God. It seems as if Satan is winnning.
The Lord may send a fellow believer to stand with you. But if He doesnt, you can be confident that He is on your side. He demonstrated the by sending His Son Jesus to die in your place on the cross. You can never be seperated from His love and care (Romans 8:38-39).
With assurance you can now say, " If God is for us, who can be against us?"
I stand alone, dear Lord-stay by my side,
In all my daily needs please be my guide;
O grant to me Your grace, for this I pray,
To carry on my work from day to day.
A young Christian was working at his first job, the night shift at a refrigerator assembly plant, try to earn money for Bible college. The people he worked with were pretty rough, and he was laughed at for being Christian. The harrasment occured at every break and gradually became more and more vulgar.
One night was worse than the others. They were laughing at him, swearing, and mocking Jesus. He was about ready to quit. Then an older man sitting at the back of the room l said, "That is enough! Find some one else to pick on." They immediately backed off. Later the older fellow said to the young man, " I saw that you were having a difficult time, and I wanted to let you know I'm on your side."
Maybe your a Christian and are standing alone against other who do not know God. It seems as if Satan is winnning.
The Lord may send a fellow believer to stand with you. But if He doesnt, you can be confident that He is on your side. He demonstrated the by sending His Son Jesus to die in your place on the cross. You can never be seperated from His love and care (Romans 8:38-39).
With assurance you can now say, " If God is for us, who can be against us?"
I stand alone, dear Lord-stay by my side,
In all my daily needs please be my guide;
O grant to me Your grace, for this I pray,
To carry on my work from day to day.
Senin, 30 November 2009
Taat tidak perlu penjelasan (3)
2. Segala sesuatu ada waktunya
(tunggu waktunya Tuhan).
Matius 14:22-33 Yesus berjalan diatas air
(22). Sesudah itu Yesus memerintahkan murid-murid-Nya untuk naik ke perahu dan mendahului-Nya keseberang, sementara itu Ia menyuruh orang banyak pulang.
Ayat 22 ini berbicara mengenai ketaatan yang dilakukan oleh murid-murid Yesus ketika disuruh naik ke perahu lebih dulu dan mereka melakukannya dengan baik dan sempurna artinya patuh. Ketaatan ini memang tanpa bertanya karena arahnya sudah jelas dimana mereka harus naik perahu dan menuju keseberang.Sampai sejauh ini murid-murid melakukan tugas dan perintah dengan sempurna.
(tunggu waktunya Tuhan).
Matius 14:22-33 Yesus berjalan diatas air
(22). Sesudah itu Yesus memerintahkan murid-murid-Nya untuk naik ke perahu dan mendahului-Nya keseberang, sementara itu Ia menyuruh orang banyak pulang.
Ayat 22 ini berbicara mengenai ketaatan yang dilakukan oleh murid-murid Yesus ketika disuruh naik ke perahu lebih dulu dan mereka melakukannya dengan baik dan sempurna artinya patuh. Ketaatan ini memang tanpa bertanya karena arahnya sudah jelas dimana mereka harus naik perahu dan menuju keseberang.Sampai sejauh ini murid-murid melakukan tugas dan perintah dengan sempurna.
Taat tidak perlu penjelasan (2)
Ada banyak perumpamaan dalam perjajian lama maupun perjanjian baru yang berbicara mengenai Ketaatan.
Seorang janda di Sarfat.
1 Raja-raja 17: 7-16 Hal in berbicara mengenai ketaatan seorang janda di Sarfat ketika seorang nabi yang diutus Tuhan untuk menemui seorang janda itu yaitu Nabi Elia.Permintaaan Nabi Elia kepada seorang janda itu untuk menyediakan baginya air untuk diminum (10) dan disusul permintaan sepotong roti(11). dan lihatlah apa jawaban janda itu (12)
Seorang janda di Sarfat.
1 Raja-raja 17: 7-16 Hal in berbicara mengenai ketaatan seorang janda di Sarfat ketika seorang nabi yang diutus Tuhan untuk menemui seorang janda itu yaitu Nabi Elia.Permintaaan Nabi Elia kepada seorang janda itu untuk menyediakan baginya air untuk diminum (10) dan disusul permintaan sepotong roti(11). dan lihatlah apa jawaban janda itu (12)
Rabu, 25 November 2009
Taat Tidak Perlu Penjelasan (1)
Setiap ketaatan bukan berarti bebas dari segala pencobaan tapi melalui Ketaatan kita boleh melewatinya dengan rasa bersyukur.
Kita mungkin berpikir bahwa dengan Taat kepadaNya maka semua gangguan, pencobaan, halangan akan otomatis lepas dari hidup kita..? Oh..tidakkkkk tetapi ketika kita taat dan disaat kita menghadapi semua itu Tuhan akan interfensi(campur tangan) membantu kita dalam setiap persoalan yang sedang kita hadapi.
Ketaatan bukan berarti tanpa masalah. Kita di anjurkan bahwa dalam segala persoalan, permasalahan tetaplah taat, karena taat adalah keharusan.
1. Taat (tidak perlu ada penjelasan).
Artinya
Kita mungkin berpikir bahwa dengan Taat kepadaNya maka semua gangguan, pencobaan, halangan akan otomatis lepas dari hidup kita..? Oh..tidakkkkk tetapi ketika kita taat dan disaat kita menghadapi semua itu Tuhan akan interfensi(campur tangan) membantu kita dalam setiap persoalan yang sedang kita hadapi.
Ketaatan bukan berarti tanpa masalah. Kita di anjurkan bahwa dalam segala persoalan, permasalahan tetaplah taat, karena taat adalah keharusan.
1. Taat (tidak perlu ada penjelasan).
Artinya
Jumat, 13 November 2009
Utuslah aku
.jpg)
Bapa, aku sungguh menginginkan Engkau. Terkadang dalam situasi kehidupan ini membuatku tidak yakin akan apa tujuan hidupku, dan begitu banyak hal yang merintangiku. Sunggguh banyak yang "kuinginkan". Aku haus akan kehidupan seperti tanah Negeb yang merindukan air bahkan seperti rusa merindukan air.Aku haus akan pengalaman, aku merindukan kasihMu.
Tawanlah hatiku ya Tuhan. jika aku tidak berada digenggamanMu, aku tidak dapat bertahan dalam dunia ini. Kesenangan dan pesta pora yang disuguhkan dunia ini begitu memperdayai dan itu hanya sementara.
Aku tau rencana Mu baik bagiku, aku pun mengerti akan tujuan Mu dalam hidupku, yaitu rencana yang baik dan bukan rencana kecelakaan.
Bimbinglah aku ya Tuhan mengikuti jalanMu, dan kehendakMulah yang terjadi atas ku. Thy Lord will be done.
Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata :
Langganan:
Postingan (Atom)